RANTAUPRAPAT,lintas10.com- Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (Gemala) bekerjasama dengan DPP Perwira (Persatuan Wartawan Interaktif) Labuhanbatu,Komunitas Fotografer,Komunitas Musik Anak Labuhanbatu,Komunitas Gerakan Mari Membaca,Komunitas Stand Up Comedy Labuhanbatu dan Komunitas Bonsai Labuhanbatu gelar Perlombaan Makan Merantau Minggu 21/5/2017 Pukul 13.00 WIB bertempat di Seputaran Taman Stadion Binaraga Rantauprapat.
Ketua Gemala Kabupaten Labuhanbatu Amin Wahyudi Harahap menerangkan Makan Merantau ini adalah tradisi yang sering dilakukan oleh warga Kabupaten Labuhanbatu dan sekitarnya,hal seperti ini merupakan budaya yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat,biasanya kegiatan makan merantau ini maknanya menyantap bersama-sama makanan yang telah dimasak dirumah oleh beberapa kelompok keluarga.
Lalu menu masakan masing-masing kelompok dibawa kesuatu tempat diluar rumah dengan membentuk seperti lingkaran bola,sajian masakan inipun disantap tidak menggunakan sendok maupun alat lainnya,Namun masakan itu disantap dengan menggunakan tangan (disuap),Sedangkan untuk lauk pauk,setiap kelompok biasanya saling bertukaran menu dengan kelompok lainnya.
Menurut Amin Tradisi makan merantau ini tidak terlepas dari semangat gotong royong budaya masyarakat Labuhanbatu sekitarnya,Dengan kata lain,filosofi makan merantau ini dapat juga diartikan berat sama dipikul, ringat sama dijinjing, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,Artinya makan merantau mengajarkan kita tentang perlunya kebersamaan dan gotong royong mau pun keramah tamahan dalam bingkisan silaturahmi.
Hal yang sama dikatakan Ketua Umum DPP PERWIRA Labuhanbatu Rudi Siregar bahwa Pelaksanaan Pagelaran atau Perlombaan Makan Merantau ini dilakukan agar Tradisi makan merantau Masyarakat Labuhanbatu ini bisa bangkit kembali,dan beliau berharap dengan digelarnya perlombaan makan merantau ini bisa mengembalikan semangat kekeluargaan serta menumbuhkan kembali history budaya yang hampir tidak pernah dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu lagi.