Sidoarjo, lintas10.com-Lima orang santri kabarnya menjadi korban pengeroyokan di pondok pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Tanggulangin, Sidoarjo. Satu dari lima orang korban dikabarkan meninggal dunia.
“Iya benar (kejadian). Tapi kasus itu sekarang ditangani Unit PPA Polresta Sidoarjo. Silahkan konfirmasi ke sana,” ungkap Kapolsek Tanggulangin, Sidoarjo, AKP Mashur Ade saat dikonfirmasi, Rabu, (13/10/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden dugaan pengeroyokan terjadi pada hari Senin, (11/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Diketahui, ada lima santri yang menjadi korban dalam dugaan penganiayaan tersebut. Yaitu, MZA (15 tahun), F (15 tahun) AN (14 tahun), KS (15 tahun), dan RD (15 tahun).
Korban diduga dianiaya oleh santri lain berinisial AA dan teman-temannya. Akibatnya, satu dari kelimanya, yakni MZA, dikabarkan meninggal dunia. Korban yang merupakan warga Dinoyo, Surabaya ini diketahui meninggal di RSUD Sidoarjo.
Kasusnya saat ini sedang ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja saat dikonfirmasi belum bisa membeber kejadian hingga motif pengeroyokan tersebut.
“Nanti ya,” singkat AKP Oscar. (Redho)