“Upaya penurunan angka stunting di tahun 2021 telah ditetapkan sebanyak 15 Kampung dan Kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi,” kata Rasidah.
Lebih lanjut ia menuturkan, jumlah balita dikabupaten Siak sebanyak 33.155 yang tersebar di 131 kelurahan dan Kampung. Dari jumlah tersebut, didapati sebanyak 945 balita berpotensi mengalami stunting karena berdasarkan data tergolong sangat pendek dan 2.284 balita tergolong pendek.
Di ujung sambutannya mantan guru SMAN 1 Siak ini bilang, bantuan yang diberikan TP PKK Riau dan PT RAPP disalurkan untuk 12 kecamatan. Sementara 2 kecamatan lainnya sudah diberikan lewat bantuan BOB PT BSP.
Pencanangan Gerakan TP PKK Dalam Menurunkan Angka Stunting tersebut mengangkat tema “Ayo Tingkatkan Peran Serta PKK Dalam Pencegahan Dan Penanganan Stunting Menuju Keluarga Sejahtera”. (Rls)