Padanglawas, lintas10.com-Badan Pengelola Keuangan dan Aset’ Daerah (BPKAD) kabupaten Padanglawas (Palas) akan telusuri permasalahan aset yang diduga ada oknum petugas lakukan pengutipan.
Demikian Plt. Kepala BPKAD Trianta saat dihuhungi wartawan, Selasa (14/7), ia mengatakan belum tahu persis pokok persoalannya. Tetapi diakuinya sudah banyak dibicarakan, ada oknum yang diduga lakukan kutipan terkait pengadaan kenderaan roda dua/sepeda motor jenis KLX.
Namun ia tidak tau persisnya tahun pengadaan kenderaan dinas roda dua jenis KLX tersebut. Tetapi ia mengaku bahwa di tahun 2015 pengadaan asset berupa kenderaan roda dua jenis KLX ada di beberapa kantor OPD.
Dan Terkait pengutipan uang yang diduga dilakukan oknum pejabat Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah ( BPKAD) Padanglawas inisial IH, itu belakangan hangat diberitakan sejumlah media.
Menurut informasi pengutipan itu untuk pengurusan surat kelengkapan puluhan kenderaan roda dua tersebut. Dan pengutipan uang itu besarannya mencapai Rp. 4 juta setiap kenderaan roda dua/ sepeda motor.
Diperkirakan ada 35 unit jumlah sepeda motor KLX yang diadakan tahun 2015.
Pihak ketiga, sebagai pelaksana pengadaan 35 unit sepeda motor jenis KLX tersebut tidak bertanggungjawab dan tidak menyelesaikan kelengkapan surat-suratnya.
Sejak pengadaan puluhan sepeda motor sebagai aset daerah Pemkab Padanglawas ini, sudah terkendala pada pencatatan aset. Sebab, tidak dilengkapi surat-surat.
Bahkan pernah ada inisiatif bidang aset mengumpulkan seluruhk kenderaan roda dua/sepeda motor jenis KLX itu. Padahal sudah sempat dipakai pegawai-pegawai dimasing-masing OPD. (Id)
Padanglawas, 14 Juli 2020
Penulis: Idaham Butar butar
