Lintas10.com, SIAK- Sebanyak 120 siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kabupaten Siak harus belajar dalam 1 ruangan. Pasalnya air masuk menggenangi lokal lainnya hanya 1 lokal yang belum terendam banjir.
Salah seorang guru SMP Negeri 3 Siak surtini Mengatakan kejadian banjir ini sebetulnya sudah sejak hari sabtu kemarin namun yang paling parah sampai masuk ke ruang lokal baru hari ini.
“Biasanya air menggenang hanya sampai halaman saja namun hari ini air menggenang sampai ke kelas – kelas, jadi kita pindahkan siswa belajar di ruang guru,” ungkapnya surtini kepada wartawan saat di konfirmasi di Kantor SMP N 3 Siak kecamatan Siak, jumat (18/11/2016)
Dikatakannya, untuk jadwal proses belajar mengajar siswa siswi masih seperti biasa tidak ada perubahan namun untuk jam istirahat mereka tidak keluar ruangan namun diberikan kegiatan untuk menonton film edukatif.
” Siswa siswa kita jadikan 1 ruangan untuk kelas 8 dan kelas 9, dan untuk kelas 7 di ruang TU pada waktu jam istirahat di isi dengan menonton film edukatif,” jelasnya.
Lanjutnya, Banjir itu sudah sering terjadi setiap tahun bahkan guru itu menilai penyebabnya karena parit yang tak mampu menampung debit air yang tinggi ditambah lagi kondisinya terlihat semak.
“Semoga cepat teratasi dengan pembersihan saluran parit,” pintanya.
Sementara itu kepala UPTD Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Siak Nuraini Pane membenarkan memang ea kebanjiran di SMP Negeri 3 Siak sampai ke kelas kelas.
“Kita sudah menyuruh kepala sekolah untuk proses mengajar di ruang guru yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kebanjiran ini memang sudah 4 tahun yang lalu namun baru hari ini sampai ke ruang kelas.Jika sampai besok masih banjir akan mengalihkan proses mengajar di gedung sebelah sekolah dan kalo tidak bisa juga akan ke kantor aula kampung.