KASAD Kunjungan Kerja ke PANGDAM Iskandar Muda Aceh

Lintas Jabodetabek461 kali dibaca

“Dalam upacara _(Peusijuek)_ yang memiliki arti membuat sesuatu menjadi sejuk atau dingin itu, terdapat lima prosesi _Sipreuk Breuh Pade_, _Ie Seunenjuk_, _Bukukat_, _Temetuk_ dan pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh, yang menjadi ritual saat penyambutan tamu kehormatan masyarakat Aceh,”terang Candra.

Prosesi itu, lanjut Candra, diawali dengan menabur beras atau padi atau _Sipreuk Breuh Pade_ yang melambangkan kemakmuran. Kemudian selanjutnya, memercikkan air penyejuk, _Ie Seunejuk_, yang melambangkan kesejukan dan kedamaian, serta pemberian nasi ketan _Bukukat_, yang melambangkan perekat jalinan silaturahmi.

“Sebelum pemasangan Pin Rencong dan Liontin Pintu Aceh yang merupakan proses terakhir, dilakukan pemberian amplop, _Temetuk_, yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan,”tandasnya.

“Pin Rencong kepada Kasad, melambangkan laki-laki Aceh, kesatria perkasa, gagah dan pemberani. Sedangkan pemberian Liontin Pintu Aceh oleh Hj. Rasyidah M Dallah kepada Ketua Umum Persit KCK yang menggambarkan wanita Aceh yang cantik dan selalu dekat di hati untuk semua orang,”pungkas Candra.

Setelah penyambutan di Bandara, Hari ini Kasad dan Ketum Persit KCK serta rombongan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh dan Museum PLTD Apung sebelum besok memberikan pengarahan kepada para Prajurit, PNS serta anggota Persit KCK di Makodam IM.

Sumber: Dispenad

Editor: Benz

Baca Juga:  Panglima TNI Menerima Kunjungan Kehormatan Dubes RRT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.