Sementara itu, Yun (39), guru SD Inpres Baitaus, mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang mengajari anak-anak mengolah sampah menjadi barang yang berguna.
“Selama ini, kardus ini dibuang begitu saja, bahkan sebagian dibakar. Karena rendahnya pengetahuan dan kepedulian dibiarkan berserakan, padahal kalau diolah bermanfaat sekali,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, melalui kegiatan yang diajarkan bapak Satgas ini, akan dapat mengurangi limbah sampah yang ada.
“Kami berterima kasih kepada Pos Maubusa yang sudah memberikan ilmu yang berguna bagi anak anak didik kami, sekaligus bisa meningkatkan ekonomi warga ke depannya,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz