Jakarta, LINTAS10.COM – Salah satu fokus Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) periode 2019-2024, di bawah kepemimpinan Thamrin Marzuki adalah regenerasi atlet Taekwondo dengan mengedepankan pembibitan dan pembinaan usia dini, termasuk di sekolah-sekolah.
Misalnya saja, di SD Negeri Rawajati 08 Pagi, Komplek Kalibata Indah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah meraih berbagai prestasi di bidang Taekwondo, bahkan yang terbaru, telah menyabet banyak medali di ajang Student Open tahun 2019.
Student Open 2019 merupakan kejuaraan Taekwondo yang dihelat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Indonesia Youth and Sport (IYOS) yang dilaksanakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur tanggal 13-14 Juli 2019 yang diikuti 1.282 atlet dari seluruh Indonesia.
“Total medali yang diraih oleh anak-anak kami taekwondoin sebanyak 30 medali yang terdiri dari 7 emas, 21 perak, dan 2 perunggu,” terang Yulia Kratiningsih, SPd, Kepala Sekolah SDN Rawajati 08 Pagi kepada media Selasa (16/7/2019).
Disamping itu, kata, Yulia, SDN Rawajati 08 Pagi juga menyabet sejumlah prestasi membanggakan lainnya di tahun 2019 ini, misalnya, dalam Kejuaraan APM Taekwondo Champions telah mengukir prestasi dengan meraih 2 medali emas dan 10 perak.
Sementara dalam Kejuaraan DTC Invitation Jabar dan DKI Jakarta tahun2019, pihaknya meraih 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
“Kami coba memperkenalkan olahraga beladiri Taekwondo kepada anak-anak, sekaligus memberikan wadah untuk gemar olahraga beladiri,” kata Yulia.
Yulia menambahkan, bahwa pihak sekolah sangat mendukung adanya olah raga taekwondo bagi anak-anak, karena dengan rajin berolah raga selain berprestasi juga akan mengembangkan motorik anak.
“Kita sangat mendukung olahraga Taekwondo di sekolah ini, karena, selain meraih prestasi, juga bagus untuk perkembangan motorik anak,” paparnya.
