Peduli Generasi Muda, Satgas Yonif 711 Kunjungi Anak Jalanan di Panti Asuhan

Lintas Jabodetabek288 kali dibaca

Ambon, LINTAS10.COM – Dalam rangka menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1440 H, Satgas Yonif 711/Raksatama melaksanakan anjangsana dengan memberikan bantuan bagi anak-anak jalanan yang tinggal di Panti Asuhan Al-Madina dan Panti Asuhan Al-Khairat.

Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny Pantauw, dalam rilis tertulisnya, di Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Senin (6/5/2019).

Fanny Pantauw mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (5/5/2019), selain menjalin silaturahmi agar persaudaraan terus terjaga, juga turut membantu beban yang dirasakan bagi adik-adik yang berada di panti asuhan untuk dapat merasakan kebahagian.

“Bagi umat Muslim, datangnya bulan Suci Ramadan sangat dinanti-nantikan dan disambut dengan ceria. Untuk itu, kami ingin berbagi kecerian bersama adik-adik yang berada di panti asuhan dengan cara memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi mereka,” kata Fanny.

“Selain itu, agar adik-adik yang berada di panti asuhan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar hingga akhir bulan Ramadan tahun ini,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Panti Asuhan Al-Madina terdapat sekitar 80 anak binaan dan Panti Asuhan Al-khairat terdapat sekitar 200 anak binaan yang terdiri dari anak-anak dan remaja yang sebelumnya hidup terlantar di jalanan.

“Mereka semua berasal dari keluarga yang tidak mampu (susah), sehingga banyak dari mereka yang hidup menjadi gelandangan. Selain itu, sebagian besar dari mereka putus sekolah, bahkan ada yang tidak bersekolah sama sekali,” ujar Fanny.

Kedua panti asuhan tersebut, menurut Fanny, telah banyak membantu bagi anak-anak putus sekolah dan anak telantar yang sudah tidak memiliki orang tua. Baik karena meninggal dunia atau sengaja dibuang ke jalan.

Baca Juga:  TNI AD Selalu di Hati Generasi Muda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses