Kapolres Metro Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan berharap masyarakat bersama Tiga Pilar kompak menjaga wilayah. “Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat harus sama-sama menjaga wilayah Jakarta agar pemilu nanti dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
“Saya yakinkan bahwa Pemilu 2019 akan berjalan aman tidak akan ada kerusuhan,” lanjutnya.
Sementara itu perwakilan MUI Jakarta Pusat Rido Fadli menambahkan, larangan penyebaran berita bohong telah diatur dalam fatwa MUI.
“MUI jelas dengan fatwanya bahwa berita tak benar atau hoax bisa menjadi kategori fitnah dan merupakan satu larangan dalam agama Islam,” pungkasnya.
Ia juga mengajak agar penggunaan media sosial harus bisa dipertanggungjawabkan tidak hanya pada diri, keluarga, dan negara. Namun juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai Muslim beragama dan beriman.
Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara juga menekankan kalau ada hal-hal atau informasi yang tidak penting alangkah bijaknya agar jangan dilanjutkan. “Tahan diri dan jagalah keakraaban di lingkungan,” ungkapnya.
Di penghujung acara Dandim 0501/JP BS mendapat kejutan mendapatkan cinderamata dari salah satu warganya berupa sebuah lukisan Karikatur.
Turut hadir juga dalam acara “Ngopi Bareng Bang JEPE” ini, diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Kutadi, Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ketua FKUB Jakarta Pusat, Kasdim 0501/JP BS, para Danramil jajaran Kodim 0501/JP BS, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat.
PERANGI HOAX DENGAN EDUKASI
Dandim menambahkan, yang paling efektif melawan HOAX adalah dengan edukasi kepada setiap orang bahwa hoax itu tidak baik, dan jangan mudah percaya atas informasi, crossceck dulu apakah benar informasi itu. “Kita berikan edukasi kepada warga secara langsung. Contohnya, yakinkan informasi itu apakah benar berita itu, dan jangan langsung sebarkan ke media sosial kalau belum di crossceck kebenaran informasi itu,” kata Dandim.
