“Dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan kita, disamping untuk menghijaukan lingkungan agar tetap asri dan sehat, juga dapat menambah penghasilan bagi ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” tuturnya.
Dikatakan Nyonya Anita, selain bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong, juga ada keterampilan tangan lainnya seperti kerajinan menghias tas, dompet dan bordir, merias bunga serta berbagai keterampilan lainnya.
“Setiap anggota Persit harus dapat memberikan karya terbaik, baik bagi organisasi maupun bagi keluarganya,” imbuhnya.
Editor: Benz