“Prajurit juga dengan senang hati mengajarkannya, apalagi kegiatan yang dilaksanakan SMA Negeri Pantura, secara kebetulan lokasinya tidak jauh dengan Pos Wini, salah satu Pos dari Kotis Satgas Yonif 741/GN,” ucapnya.
“Melalui kegiatan ini, para siswa tentu bertambah kemampuannya dalam menguasai tali-temali yang juga merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dari seorang anggota pramuka,” jelas Erwin.
Senada dengan yang disampaikan Dansatgas, Dankipur 1 Satgas 741/GN, Lettu Inf Teguh Prasetyo menjelaskan, dalam setiap perkemahan, tali temali ini begitu vital dimiliki seorang peserta apalagi anggota pramuka.
“Untuk mendirikan tenda dibutuhkan pemahaman mengenai simpul untuk mengikat tali pada tiang, menegakkan dan menguatkan tenda,” sambungnya.
“Jadi tali-temali ini merupakan kebutuhan pokok seorang anggota pramuka, sangat tepat prajurit Satgas memberikan materi ini kepada peserta perkemahan,” terang Teguh.
Sedangkan Kepala Sekolah SMAN Pantura, Fabianus Akoit, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Wini karena telah memberikan materi pelajaran. Dirinya optimis para siswa makin cepat mengerti karena disampaikan dengan cara praktis dan langsung diajarkan di tempat perkemahan.
“Semoga apa yg diberikan oleh Bapak-bapak TNI (Satgas) berguna untuk seluruh siswa. Kami terus terang merasa senang dan bangga, karena kesempatan ini makin mendekatkan prajurit dan siswa saling berinteraksi. Dan berharap juga ilmu yang didapat ini dapat dipraktekkan oleh para siswa yang tidak ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Seorang siswa, Melkior begitu senang dan berharap kegiatan seperti ini rutin diajarkan di sekolahnya. Dirinya bahkan sudah membulatkan tekad ingin menjadi seorang prajurit, karena melihat prajurit TNI itu selalu kompak, peduli kepada masyarakat, murah senyum dan ringan tangan dalam membantu.