“Bisa kontak antar perorangan ataupun diminta dalam bentuk tim, bahkan dalam berbagai kesempatan silakan (konsultasi) secara personal” ujarnya
“Karena yang paling utama bagi kami, secara institusi TNI AD dapat kembali mewujudkan kembali Opini BPK, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal Ini merupakan prasyarat bagi kita bersama dalam mempertanggungjawabkan kepada rakyat maupun pemerintah, atas amanah anggaran yang diberikan kepada TNI AD,” tambahnya.
Direncanakan, setelah dari Dispenad, Tim Wasrik Itjenad akan melaksanakan Taklimat Akhir Wasrik di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada hari Senin (4/1/2019).
Sementara itu, selepas penyampaian dari Ketua Tim Wasrik Itjenad, atas nama Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, Sesdispenad mengucapkan terima kasih atas berbagai masukan dari tim Wasrik terkait dengan pengelolaan program dan anggaran Dispenad.
“Setelah jadi pasien, ibarat berobat ke dokter, proses diagnosis dari Tim Wasrik Itjenad, tidak hanya menemukan gejala atau penyakit yang kita derita, namun juga memberikan rekomendasi upaya pengobatan atau pun pemulihannya,” ungkap Kolonel Caj Agung Zamani.
Lebih lanjut Sesdispenad mengutarakan, berbagai kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan program kerja dan pengelolaan anggaran, hendaknya dijadikan sebagai pemacu dan pemicu bagi jajarannya untuk senantiasa fokus serta taat kepada norma dan berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh TNI AD maupun pemerintah.
“Jadi, apa yang disampaikan dalam temuan tim, akan segera kita tindak lanjuti dan tentunya segera diperbaiki, sehingga Dispenad dapat menjadi bagian TNI AD dalam mewujudkan tata kelola institusi yang baik dan bersih, serta mewujudkan penilaian Opini BPK, Wajar Tanpa Pengecualian,” pungkasnya.
