Sebanyak 3.316 Babinsa se-Sumatera terima arahan Presiden Joko Widodo di Jambi

Lintas Jabodetabek550 kali dibaca

Jambi, Lintas10.com – Sebanyak 3.316 personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Sumatera, menerima arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (16/12/2018).

Mengawali acara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan pengarahan kepada para Babinsa se-Sumatera.

Panglima TNI juga telah melaporkan, bahwa telah hadir dihadapan Presiden Joko Widodo, Bintara Pembina Desa (Babinsa) sejumlah 3.316 orang Babinsa dari wilayah Kodam II/Swj termasuk Babinsa wilayah pesisir dari TNI AL dan Babinsa sekitar Bandara dari TNI AU, ditambah perwakilan Babinsa masing-masing, 60 orang Babinsa dari Kodam Iskandar Muda (IM) dan 60 orang Babinsa dari Kodam I/Bukit Barisan (BB).

Selanjutnya, Panglima TNI mempersilahkan Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan pengarahnnya.

Pada sambutan sekaligus arahannya, Presiden memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Babinsa baik yang berada dipenjuru tanah air atas pengabdian, atas dedikasi, atas kerja keras bersama-sama dengan Polri menjalankan tugas negara menjaga keamanan dan menjaga ketertiban selama melaksanakan tugas di lapangan.

Sebagai Presiden, Kepala Negara dan Panglima Tertinggi TNI, Joko Widodo memberikan perhatian yang sangat besar atas peningkatan profesionalisme, yang terutama berkaitan dengan kesejahteraan Babinsa.

“Tahun lalu saya sudah perintahkan kepada Menteri Keuangan untuk siapkan anggaran bagi peningkatan tunjangan kinerja Babinsa dan mulai Juli kenaikan tunjangan Babinsa sudah diterima,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Babinsa Ikut Serta Dalam Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses