TNI AD Bangun Budaya Baru Bagi Warga SAD

Lintas Jabodetabek765 kali dibaca

Jambi, Lintas10.com – Membangun pola kehidupan sosial seperti masyarakat umum bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) tidak dapat dilakukan secara instan.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0420/Sarolangun Bangko, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto melalui rilis di Merangin, Jambi, Jumat (14/11/2018).

“Warga SAD merupakan suku minoritas di Provinsi Jambi. Pola kehidupannya yang terus berpindah-pindah, membuat warga SAD hidup secara berkelompok dan tidak mengenal kehidupan seperti masyarakat umum lainnya,” kata Dandim.

Dandim mengatakan, bahwa pola kehidupan mereka yang masih sangat alami, menjadikan mereka layaknya orang terasing di rumah sendiri.

“Ini tentu menjadi keperihatinan kita bersama, sudah semestinya mereka mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana masyarakat umum lainnya,” ungkap Rohyat.

Menurut Lulusan Akmil tahun 2000 ini, jika dihadapkan dengan kondisi saat ini, pola kehidupan nomaden dan memenuhi kebutuhannya hanya dari hasil berburu dan meramu dirasakannya sangat tidak layak.

“Meski sekarang banyak dari mereka yang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya, namun seiring dengan hilangnya sumber daya hutan, kehidupan mereka sangatlah mengenaskan. Belum lagi jika dilihat dari aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perumahan yang layak termasuk dengan kehidupan sosial sebagai bagian dari masyarakat,” terangnya.

Dengan didasarkan pada kondisi warga SAD tersebut, sambung Dandim, TNI AD dalam hal ini jajaran Kodam II/Swj bersama Pemkab Sarolangun melakukan berbagai kegiatan yang dapat menunjang humanisasi warga SAD.

“Disini Babinsa dan bahkan istri prajurit turut mengajar anak-anak SAD dan cara memasak kepada mereka. Itu semata-mata karena rasa kemanunggalan antara TNI – Rakyat,” kata pria yang juga lulusan Seskoad tahun 2014 ini.

Baca Juga:  Pangdam XII/Tpr Pimpin Rakor Pembentukan Panitia Natal Oikumene Tahun 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses