“Pandangan mata tajam dan dingin terpancar, menunjukkan mereka telah siap melaksanakan misi. Misi mereka adalah melakukan evakuasi terhadap jenazah Yanmar. Mereka sadar, tugas tersebut sangat beresiko. Bahkan bukan tidak mungkin mereka harus meregang nyawa dan menjadi sasaran tembak kelompok Purom yang telah bersiap diatas bukit.
“Namun mereka yakin bahwa tugas tersebut adalah suatu kebanggaan bagi prajurit TNI – Polri. Apapun resiko nya, aparat negara harus hadir untuk melindungi warganya.
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tonny Ananda Jaya, langsung memimpin misi tersebut,” ujar Kapendam.
Perlahan dengan penuh kehati-hatian, tim Polri bergerak mendekati lokasi jenazah dengan menggunakan tuga kendaraan taktis. Sementara, satu unit tim yang beranggotakan prajurit TNI pimpinan Letnan Satu Zulmi bergerak mendaki punggung bukit dengan senyap dan rahasia. Mengambil posisi di belakang kedudukan kelompok Purom.
Sesaat ketika mulai mendekati jenazah, apa yang diperkirakan terjadi, kelompok Purom melancarkan tembakan sporadis ke arah tim evakuasi pimpinan Kapolres. Tanpa menunggu aba-aba, tim evakuasi segera membalas tembakan dengan gencar ke arah bukit dimana posisi tembakan kelompok Purom berasal. Tembakan balasan tersebut berhasil memaksa Purom dkk bertahan di kedudukannya. Saat itu lah, tim pelambung TNI memastikan kedudukan lawan dan mulai bergerak mendekat ke sasaran dengan cepat dan membuka tembakan terarah pada kelompok separatis yang terkenal sadis tersebut. Kontak tembak terjadi sekitar 30 menit sampai akhirnya, kelompok pimpinan Purom terdesak dan melarikan diri berpencar jauh ke dalam hutan.
Sesaat kemudian, tembakan kelompok Purom terhenti. Tim gabungan TNI – Polri segera mendekat dan melakukan penyisiran di lokasi kontak senjata. Dua mayat anggota kelompok Purom ditemukan tergeletak di posisi yang relatif berjauhan. Ratusan munisi kaliber campuran pun tercecer. Hal ini mengindikasikan kelompok Purom panik dan ketakutan sehingga melarikan diri tanpa sempat membawa munisi cadangan mereka. Misi evakuasi pun dinyatakan berhasil.