lintas10.com (SIAK)- Hari ini digelarnya Workshop Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Kamis (25/2) pagi, Bupati siak Drs.H. Syamsuar, M.Si Hadir sebagai salah satu Narasumber pada acara tersebut yang di gelar di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.
Dalam penyampaian materi workshop tersebut beliau menyampaikan visi RPJMD 2016-2021 kabupaten siak yg maju dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis serta menjadikan siak senagai tujuan utama pariwisata di sumatra.
“Artinya ini tidak akan berjalan efektif jika tidak ada kerja sama dan peran aktif dari kita semua”ungkapnya.
Kabupaten siak memiliki banyak putensi wisata, baik wisata sejarah, wisata religi, wisata alam, wisata olahraga, dan wisata buatan, contohnya Water Front City sebagai salah satu wisata buatan.
Acara tersebut bersempena dengan Pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) unri.
Ketua IKAFE Unri H Makmur Kasim SE Ak MM didampingi unsur Wakil Ketua IKAFE Unri Asrianto dan Abdul Kadir Bey yang juga panitia pelaksana kegiatan berharap sinergi antara Pemprov Riau, Pemprov Kepri dapat terwujud.
‘’Dengan tema workshop pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis pengembangan pekan sekawan menjadikan Riau dan Kepri sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia. Kita ingin menjadi prioritas bagi pusat, walaupun tidak masuk 10 destinasi unggulan di tanah air, inilah yang ingin dibicarakan antara dua provinsi,’’ tegas H Makmur Kasim.
Ditambahkannya, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sebagai wujud kontribusi pihak kampus dalam memberikan sumbangsih kepada daerah. Dalam bentuk pemikiran-pemikiran, sehingga bisa menjadi masukan bagi pemerintah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai program pemerintah yang dicanangkan Presiden RI Ir Joko Widodo.
Kegiatan yang coba mengeliminir kepentingan daerah dengan cara-cara intelektual dalam pertemuan nanti lanjutnya, sebagai bakti almamater kepada daerah dalam pembangunan dan kemajuan daerah. Sehingga pelantikan yang dilaksanakan, sebenarnya sebagai poin tambahan dalam kegiatan tersebut.
Pada workshop yang menghadirkan pelaku kepariwisataan dan ekonomi kreatif, Juga pemangku kekuasaan seperti gubernur, bupati terkait agar dapat turut hadir. Selain itu organisasi-organisasi seperti Asita, PHRI, Kadin diharapkan juga berpartispasi.
Sementara itu Plt Gubri dalam pertemuan tersebut dengan teugas meminta kepada instansi terkait agar dapat memberikan dukungan. Sehingga peran serta akademisi dan kaum intelektual di Riau bisa benar-benar bermanfaat bagi daerah dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan positif dalam mendukung visi misi Riau dan Tagline Riau The Homeland of Melayu yang dicanangkan. Hms