LOGISTIK LOMBOK TERUS DIDISTRIBUSIKAN DI HARI KEMERDEKAAN

Lintas Jabodetabek797 kali dibaca

Sedangkan dukungan peralatan tenda pengungsi, tenda keluarga Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), genset berbagai tipe, toren air, WC _portable_, hingga _water treatment portable_ terus didistribusikan ke para pengungsi.

Untuk tenaga relawan, lanjutnya, saat ini di Lombok telah hadir Relawan Kemanusiaan untuk Lombok dari berbagai sumber, seperti dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Mabes TNI, Polri, Basarnas, BMKG, PMI, MDMC, ACT, Artha Graha Peduli, PT. POS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Pertamina, Garuda Indonesia, Pelni, Orari dan RAPI, IDI, Dompet Dhuafa, Darut Tauhid, Universitas Airlangga Surabaya, UGM, UNPAD, UNS, UNHAS, UNIBRAW, UMI Makasar, PPNI Jawa Timur, PMI Bogor, PMI Bali, PMI Kota Solo, PMI DKI Jaya, KKP Probolinggo, KKP Denpasar, KKP Surabaya, MDMC Semarang, MDMC Bantul, BBTKL Surabaya, YARSI Jakarta, RSIA Kenari Graha Medika Bogor, AMDA Indonesia, BPPK Nasional, Kimia Farma dan RADAR Bogor, IOF, Wanadri, Mapala, Perusahaan Asuransi, Komunitas Relawan Indonesia, BPBD, dan lainnya. Saat ini, lebih dari 200 lembaga yang hadir untuk membantu Lombok.

Untuk kesempurnaan data penanganan darurat ini, Dansatgas Posko PDB Gempa Lombok ini mengajak seluruh potensi nasional, baik kementerian, lembaga maupun relawan kemanusiaan untuk dapat melakukan registrasi dan menyamakan data fokus kegiatannya, guna masuk kedalam upaya selanjutnya, yaitu transisi ke pemulihan.

“Kita perlu duduk bersama kembali untuk memudahkan kerja kita. Semua ini semata-mata untuk kelancaran penanganan korban bencana. Dan kami sangat berterima kasih atas peran serta dan kontribusinya membantu upaya penanganan darurat ini,” ujar Ahmad Rizal.

Baca Juga:  TNI AD dan Kemenhub Bahas pengembangan Sarpras Lanudad Gatot Subroto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.