18 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Belum Miliki SMA Negeri

lintas Jawa Barat260 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – 18 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ternyata belum memiliki sekolah negeri setingkat lanjutan atas.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara rombongan anggota Komisi V DPRD Jawa Barat dengan sejumlah pihak terkait, saat membahas rencana realisasi pembangunan unit sekolah baru (USB) di Kabupaten Cirebon, khususnya rencana pembangunan USB di Kecamatan Tengah Tani.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto ST mengatakan, siswa yang berasal dari kecamatan yang belum memiliki SMA negeri akan dirugikan dalam sistem zonasi yang diterapkan saat PPDB. Sebab siswa dari luar wilayah tidak menjadi prioritas dan terpaksa tereliminasi.

” Jadi, Kabupaten Cirebon memang membutuhkan unit sekolah baru (USB) untuk tingkat SMA. Ini tentu PR kita bersama. Kita ingin masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan akses pendidikan. Jadi targetannya tentu nanti semua kecamatan harus punya satu sekolah Negeri,” ujarnya.

Kendati demikian, menurut Bambang, USB di Tengahtani untuk tahun ini masih belum bisa direalisasikan. Ada beberapa tahapan yang saat ini masih berproses. Di antaranya ketersedian lahan dan lain-lain. Jika lancar, proses tersebut baru bisa dilaksanakan di tahun 2022.

“Ada dua opsi lahan yang akan digunakan, apakah menggunakan lahan milik desa atau lahan milik PSDA provinsi. Ini yang nanti harus ditempuh legal formalnya. Apakah tukar guling atau hibah tentu harus ditempuh secara prosesdural,” imbuhnya.

Oleh karena itu Bambang meminta para penggagas USB Tengahtani agar terus bersemangat melakukan upaya-upaya merealisasikan sekolah tersebut. Kami di DPRD akan siap mensupport tahapannya,” katanya.***

Baca Juga:  Bencana Puting Beliung Terjadi Lagi di Kabupaten Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.