“Uangnya sudah ada, namun yang terjadi APBDes belum selesai dan pertanggungjawaban keuangan yang lalu juga belum selesai. Untuk itu saya berharap agar mahasiswa jurusan ini dapat meneliti dan memberikan solusi terbaik bagi desa agar roda pemerintahan dan pembangunan tidak terhambat,”ungkapnya.
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau (Unri) Drs Raja Muhammad Amin,M.Si didampingi oleh 4 dosen dan administrasi melaporkan bahwa maksud dan tujuan acara ini adalah silahturahmi antara dosen, mahasiswa dan Pemerintah Kabupaten Kampar, Kades, Tokoh agama, tokoh adat, dan semua unsure-unsur pendukung serta melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya praktikum Sosial Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan terutama Pemerintahan Desa hal ini karena mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib jurusan atau mata kuliah wajib nasional.
“Kenapa kami memilih Kabupaten Kampar, karena Kabupaten Kampar adalah salah satu Kabupaten tertua dan termasuk luas wilayahnya, tentu dengan demikian Kabupaten Kampar banyak pengalaman dalam menjalan roda pemerintah khususnya di desa-desa yang ada,”ujar Muhammad Amin.
Dijelaskannya bahwa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau ini berdiri tahun 1950, dan sudah menamatkan atau sudah menghasilkan alumni hampir 1893 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, dan jurusan ini termasuk jurusan terfavorit.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan tentang Pemerintah Kabupaten Kampar oleh Febrinaldi Tridharmawan dan tukar cendramata antara Pemerintahan Kabupaten Kampar dan pihak FISIP UR serta nahasiswa. (HUMAS)
