150 Orang Emak-emak di Edukasi BPBD Siak

Siak351 kali dibaca

Siak, lintas10.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak melaksanakan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran, untuk melatih respon cepat tanggap terhadap potensi kebakaran baik dilingkungan perumahan maupun kebakaran hutan dan lahan. Para peserta penyuluhan diambil dari kaum ibu, utusan sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Kegiatan penyuluhan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Siak L. Budhi Yuwono, bertempat di hotel Grand Royal Siak Sri Indrapura, Senin pagi (15/04/19).

Asisten Pemkesra Budhi Yuwono dalam sambutannya mengatakan, peran kaum ibu sangat besar saat terjadi kebakaran di lingkungan perumahan, karena pertama kali mengetahui terjadinya bencana kebakaran. Untuk itu melalui kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran yang ditaja BPBD Siak, para peserta diharapkan menjadi pelopor cepat tanggap kebakaran sekembalinya kedaerahnya masing-masing.

“Kami berharap ibu-ibu para peserta delegasi dari masing daerah yang hadir menjadi pelopor nantinya dalam rangka edukasi bahaya kebakaran maupun respon cepat tanggap dilingkungan masyarakat” kata Budhi.

Kata dia, peristiwa kebakaran yang terjadi dipemukiman penduduk merupakan ancaman menakutkan bagi keselamatan harta benda, lingkungan, bahkan nyawa manusia. Biasanya dari berbagai kasus kebakaran yang terjadi dipemukiman, penyebabnya korsleting akibat arus pendek listrik dan ledakan api kompor.

“Mudah-mudahan setelah mengikuti penyuluhan ini, ibu-ibu yang akan jadi relawan sudah mengetahui pencegahan resiko kebakaran pada tempat tinggal kita masing-masing. Jadi kalau melihat peristiwa kebakaran atau api kecil tidak perlu panik berteriak-teriak lagi, karena kita sudah paham bagaimana langkah mengatasinya bisa langsung action,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lukisan Sultan dan Tenun Siak, Cinderahati Negeri Istana Untuk Andi Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.