1 dari 4 Pelaku Pencuri Yang di Amankan Meninggal Dunia, ini Penjelasan KAPOLRES TAPSEL

Lintas Tabagsel619 kali dibaca

Tapanuli Selatan, lintas10.com – Satu dari empat tersangka pelaku pencurian disertai kekerasan yang terjadi pada tanggal 16 Mei 2022, di perbatasan Desa Dalihan Natolu dengan Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Sumut) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSU (Rumah Sakit Umum) Kota Padangsidimpuan, senin, 5 Desember 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP. Imam Zamroni saat konfrensi Pers di aula Mapolres (Markas Polisi Resor) Tapanui Selatan, Selasa siang (06/12/2022)

Imam, menyebut tersangka inisial AD yang meninggal sebelumnya sempat di tahan di Rumah Tahanan Polres Tapanuli Selatan.

Kemudian tersangka AD dilarikan Ke RSU (Rumah Sakit Umum) Kota Padangsidimpuan dan dari hasil keterangan medis meninggalnya tersangka AD di karenakan dehidrasi berat dan Kapolres juga tidak menampik ditemukannya luka – luka lecet dan lebam yang tidak beraturan di tubuh tersangka.

“Terkait dengan hasil visum lab yang sudah kami terima dan sesuai dengan dokter yang menangani dan menjelaskan kepada keluarga korban penyebab kematian dari tersangka AD adalah dehidrasi berat dan juga ditemukan lecet – lecet ada di kaki, di tangan dan punggung belakang sebelah kiri serta ada lebam di lutut, di siku tangan dan juga di punggung atas sebelah kiri,” Jelas Kapaolres.

Masih lanjut Kapolres, meski pihak keluarga tersangka AD tidak menuntut penyebab kematian tersangka dan menolak untuk di otopsi, Kapolres Tapanuli Selatan tetap akan melakukan penyelidikan secara internal terhadap penyidik yang menangani perkara tersebut untuk mengtahui apakah ada pelanggaran SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam melakaukan penyidikan terhadap tersangka AD.

Baca Juga:  Tembok Taman Makam Pahlawan Kota Padangsidimpuan Ambruk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.