Yayasan Gusti Wijaya diduga Serobot DAS, Camat Sunggal : Sudah Pernah Disurati Namun Tak Ada Respon!

lintas Daerah566 kali dibaca

Dikonfirmasi terpisah pihak Yayasan Gusti Wijaya mengenai aliran air irigasi yang telah beralih fungsi, pihak Yayasan melalui salah seorang guru mengatakan tidak tau permasalahan tersebut dan berlalu meninggalkan awak media pada hari Kamis, (25/08/2022). Demikian juga security yang berjaga menuturkan bahwa Kepala Sekolah sedang tidak berada di sekolah, dan tidak dapat dikonfirmasi ujarnya.

Dikonfirmasi ulang kembali kepada pihak Yayasan pada hari Senin, (29/08/2022) sekira pukul 10.30 wib namun lagi – lagi kepala sekolah maupun humas tidak berada disekolah.

Melalui kontak nomor Humas yang diberikan security yang dihubungi kru media ini juga belum merespon konfirmasi wartawan.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Sunggal Kanan Ramlan saat berbincang dengan wartawan dikantornya di Jalan Balai Desa mengatakan bahwa persoalan banjir sudah lama terjadi, bahkan jauh sebelum ia terpilih sudah terjadi banjir. Menurutnya hal ini diakibatkan pintu air irigasi di hulu dibuka terlalu besar sehingga dihilir menjadi banjir, tandasnya.

Sementara itu, dirangkum dari berbagai sumber mengacu pada Permen PUPR 28/2015 dalam pasal 1 angka 1 yang mengatur definisi sungai sebagai berikut:

Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.

Sebagaimana ketentuan di atas, maka wilayah sungai mencakup hingga batas terluar garis sempadan. Adapun garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan ditentukan paling sedikit berjarak 3 meter dari tepi luar kaki tanggul sepanjang alur sungai, sedangkan di luar kawasan perkotaan ditentukan paling sedikit berjarak 5 meter. (Ly/Tim).

Baca Juga:  Papan Reklame Channel 88 Milik Handoko Diduga Melanggar Aturan, Pemkab Deliserdang Enggan Berkomentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.