“Sesuai arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, perubahan AARM kali ini tidak lagi kompetisi tim antar negara-negara ASEAN, melainkan eksibisi kemahiran dan kerja sama tim dalam menembak. AARM 29/2019 kali ini lebih pada mencari bentuk kerja sama tim gabungan 10 negara ASEAN yang dibagi dalam empat tim, “ jelas Danpussenif.
Format baru pada AARM 29/2019 yang pertama kali dilaksanakan, mendapat apresiasi dari seluruh Kasad negara ASEAN yang mengedepankan kebersamaan. Perubahan format pada lomba AARM 29/2019 bertujuan tidak hanya membawa nuansa baru dalam kompetisi, tetapi juga memacu semangat kerja sama guna mempererat jalinan persaudaraan sesama anggota ASEAN.
Danpussenif mengungkapkan, rencana lomba tembak AARM 29/2019 akan dibuka oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman pada tanggal 20 November 2019 dan usai pembukaan akan dilaksanakan _novelty shoot_ oleh para Wakasad masing-masing negara peserta dan penutupan lomba pada tanggal 26 November 2019 oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat kesepuluh Negara ASEAN
Beberapa waktu lalu, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman meninjau dan melakukan pengecekan kesiapan sarana dan fasilitas yang akan digunakan untuk gelaran lomba tembak AARM 29/2019.
Pada kesempatan tersebut, Wakasad menegaskan, bahwa penyelenggaraan lomba tembak AARM 29/2019 merupakan suatu kehormatan bagi TNI AD sekaligus membawa harga diri dan martabat bangsa Indonesia.
Lomba tembak AARM 29/2019 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Pusdikif Cipatat, dimana pada AARM sebelumnya di Indonesia dilaksanakan di Lapangan Tembak Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong.
Selain sarana pendukung bagi peserta lomba, panitia lomba juga menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas lainnya bagi awak media yang meliput kegiatan tersebut dengan menyediakan sarana dan fasilitas Media Center untuk kepentingan jumpa pers maupun aktivitas awak media selama peliputan lomba serta akan digelar bazar untuk masyarakat umum.