Jakarta Timur, LINTAS10.COM – Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Inf Mohammad Mahfud As’at, S.I.P menjadi nara sumber dalam kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkpimko) yang gelar oleh Suku Badan Kesbangpol Kota Adm Jaktim di Hotel Park Jalan D.I Panjaitan, Kav.5, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).
Forkpimko dibuka oleh Wakil Wali Kota Adm Jakarta Timur, Uus Kuswanto S.Sos, MAP dengan tema “Meningkatkan Tenggang Rasa dan Toleransi dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara” yang dihadiri oleh 5 pilar Muspiko Jaktim diantaranya Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Inf Mohammad Mahfud As’at, S.I.P, Wakil Wali Kota Adm Jaktim, Uus Kuswanto S.Sos, MAP, Kasat Binmas Polres Metro Jaktim, Kompol Dr. Aprima Suar, SH, MH mewakili Kapolres, Kajari Jaktim, Dr. Yudi Kristiana, SH, MH, mantan gubernur NII, Etnis sutisna, Ka Suku Badan Kesbangpol Jaktim, Hamid Mas’ud, Tokoh Masyarakat, pengurus RT/RW dari Kecamatan Pulogadung , Duren Sawit, Matraman, dan Jatinegara.
“Kita sebagai
bangsa Indonesia yang sudah merdeka dan mempunyai dasar negara Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia, artinya berbeda-beda tetapi tetap satu,” kata Dandim 0505/Jaktim.
Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.506 pulau. “Pulau-pulau ini terdiri dari lima pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Papua, Sulawesi dan Kalimantan,” kata Dandim.
Semboyan dari Bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, sangatlah sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri dari ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan. Indonesia memiliki 1.128 suku bangsa, dan 6 agama yang telah diakui oleh negara yaitu Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Kong Hu Cu. Selain itu Indonesia memiliki banyak etnis seperti Melayu, China, Arab dan lain sebagainya, dari sekian perbedaan yang ada, dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara diharapkan dapat menopang dan menumbuhkan rasa toleransi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.