Pusjarah TNI Gelar Lomba Lukis SMA Tingkat Nasional

Lintas Jabodetabek317 kali dibaca

Jakarta Selatan, LINTAS10.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI tahun 2019, Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia (Pusjarah TNI) menggelar “Lomba Melukis SMA Tingkat Nasional” dengan menggunakan kanvas berukuran 60 x 40 cm dan media cat air atau cat minyak.

Lomba melukis yang diikuti peserta didik SMA Negeri dan Swasta dari seluruh Indonesia, dibuka secara resmi oleh Kapusjarah TNI Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr (Han) yang digelar di Balai Sudirman, Jalan Dr. Saharjo No. 268, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Kapusjarah TNI dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Lomba Melukis SMA tingkat nasional ini, merupakan hasil seleksi terbaik lomba melukis tingkat daerah yang dikoordinir oleh Satuan TNI di 21 Komando Utama Operasi (Kotamaops) se-Indonesia.

“Dengan adanya lomba melukis ini, diharapkan bisa menjadi semangat bagi generasi muda untuk berkreasi, khususnya melukis dengan mengangkat sejarah dan Tentara Nasional Indonesia di tengah-tengah pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.

Menurut Brigjen TNI Prantara Santosa, lomba melukis ini merupakan salah satu sarana menyampaikan kinerja TNI untuk rakyat, terutama bagi generasi milenial.

“Bagi generasi milenial, khususnya siswa-siswi SMA untuk mewadahi kreativitasnya, sehingga terjalin komunikasi dan silaturahmi untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan Rakyat,” katanya.

“Pada akhirnya nanti akan timbul kebanggaan dari generasi milenial, khususnya terhadap TNI yang profesional dan dicintai rakyat,” harap Brigjen TNI Prantara Santosa.

Dalam kesempatan tersebut, Kapusjarah TNI menyampaikan apresiasi positif dan rasa terima kasih kepada panitia dan peserta atas terselenggaranya dengan baik kegiatan dibidang seni lukis ini.

Baca Juga:  Kasdam XII/Tpr Ajak Masyarakat Merawat Pancasila, Kebersamaan dan Kebhinekaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.