Ia juga meminta kepada aparat keamanan wilayah Menteng, untuk meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
Syarifuddin, tokoh masyarakat Kecamatan Tanah Abang mengapresiasi kerjasama dan sinergitas aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri wilayah Jakpus.
“Sudah bagus dalam pengamanan wilayah, terlebih pengamanan sebelum dan sesudah pelantikan anggota DPR RI serta pelantikan Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin,” kata Syarifuddin.
Apresiasi tersebut mendapat tanggapan dari Dandim 0501/JP BS, bahwa sinergitas TNI dan Polri bukan hanya slogan saja.
“Saya merasakan manfaat sinergitas TNI – Polri, dengan wilayah Jakpus yang sangat dinamis,” ungkap Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Demikian juga, Sobari salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Gambir juga mengapresiasi acara ini bagus untuk terus diadakan, namun ia meminta kepada Dandim, agar Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dinilainya berseberangan dengan pemerintah untuk sering diundang, agar anggota Ormas tersebut tidak kurang informasi dari pemerintah atau dari aparat keamanan.
“Kedepan, agar kelompok ini lebih banyak diundang, agar mereka tahu bagaimana susahnya aparat keamanan dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Merespon permintaan Sobari, Dandim mengatakan, bahwa tidak ada Ormas yang berseberangan dengan pemerintah khususnya di wilayah Jakarta Pusat, yang ada hanyalah perbedaan prinsip.
“Perbedaan adalah keniscayaan dan Indonesia ada karena ada perbedaan,” jelas Dandim.
Semua Narasumber silih berganti memberikan jawaban sesui denan ranah pertanyaan sehingga diskusi berlangsung sangat intens.
Semua pertanyaan yang belum bisa terjawab akan ditampung untuk dicarikan solusi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota ( Forkopimko).