Selanjutnya, Panglima TNI menyampaikan, bahwa dengan adanya tren ancaman maka diperlukan satu organisasi yang adaftif dan TNI baru saja meresmikan organisasi baru yaitu Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang isinya terdiri dari tiga matra. “Kogabwilhan I berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II di Balikpapan; dan Kogabwilhan III di Biak, Papua,” ucapnya.
“Dulu apabila ada krisis atau masalah, maka TNI membentuk komando bentukan yang saat ini sifatnya permanen, sehingga apabila ada ancaman dimana saja, Panglima langsung bisa bertindak dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” tutup Panglima TNI.
Sumber: Puspen TNI
Editor: Benz