Ketua Penyelenggara yang juga menjabat Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) TNI, Brigjen TNI Prantara Santosa, S. Sos., M.Si., M.Tr.(Han) mengatakan, bahwa konsep GKP adalah perpaduan bazar produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkualitas dengan penampilan kegiatan pertunjukan seni dan budaya Indonesia dan mancanegara serta workshop bertemakan pemasaran produk unggulan berbasis digital, dalam rangka meningkatkan kompetensi pelaku usaha dan kesejahteraan.
Brigjen TNI Prantara Santosa mengatakan, secara umum ada tiga kegiatan yakni Bazar Produk yang menampilkan 198 stan produk kreatif dan berkualitas yang telah terkurasi, kedua, pertunjukan seni budaya menghadirkan pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan berbagai perwakilan Atase Militer Negara sahabat serta lomba memasak nasi goreng bagi Athan negara sahabat, dan Ketiga Workshop yang melibatkan keluarga prajurit dalam pemasaran produk unggulan berbasis digital.
Brigjen TNI Prantara Santosa mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk memerkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kerajinan budaya, khususnya sarung khas Indonesia dengan beragam bentuk dan corak serta bidang usaha ekonomi kreatif diantaranya kuliner, kerajinan tangan, krya, dan lainnya.
Brigjen TNI Prantara Santosa selaku Ketua Panitia mengatakan, melalui kegiatan gebyar ini diharapkan lebih memantapkan motivasi dan kreativitas kewirausahaan dikalangan masyarakat pada umumnya dan keluarga prajurit TNI pada khususnya.
Editor: Benz