Bupati Siak berharap Ada Peningkatan Ekonomi dari UMKM

Siak525 kali dibaca

Siak, lintas10.com-Kabupaten Siak memiliki banyak lembaga pesantren yang tersebar di hampir setiap pelosok daerah baik Kecamatan, Desa, maupun Kampung.

Hal ini merupakan sebuah keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan Kabupaten/Kota lain, dan teramat tepat bagi pengembangan ekonomi dan akuntansi pesantren yang sejalan dengan pengembangan produk-produk UMKM daerah bersertifikasi halal, dan pengembangan program unggulan Pemerintah Daerah yakni peningkatan SDM melalui beasiswa unggulan bagi anak usia kuliah dari keluarga miskin.

Sejalan dengan hal tersebut,Bupati Siak Alfedri membuka secara langsung Pelatihan Pengembangan Sistem Ekonomi dan Akuntansi Pesantren, sekaligus Pelatihan Sertifikasi Halal bagi produk UMKM, serta kelanjutan Program Hafidzpreneur hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Siak dengan Institut Agama Islam Tazkia. Bertempat di Balairung Datuk Empat Suku, Perumahan Abdi Praja.

“Pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan namun memiliki potensi untuk dimanfaatakan dalam mencapai kemandirian ekonomi umat, untuk itu kami telah menerbitkan Perda Pesantren yang pertama di Riau guna memaksimalkan peran Pesantren tersebut”, demikian kata Bupati Alfedri dalam sambutannya.

Alfedri lantas menyampaikan hal yang dapat di upayakan guna mengembangkan kemandirian ekonomi dan akuntansi pesantren, dalam mendukung pesantren sebagai basis arus ekonomi umat dan daerah.

“Kami terus mendorong pengembangan berbagai unit UMKM baik di pesantren terlebih mendukung masyarakat pelaku UMKM dengan produk-poduk halal. Dimana kami terus meningkatkan pembiayaan sektor UMKM melalui anggaran APBD, Dana Desa, hingga Baznas Kabupaten Siak yang telah menyediakan lebih dari satu milyar per-tahun guna mendorong tumbuh dan kembangnya UMKM ini”, jelasnya.

Baca Juga:  221 JCH Siak Bertolak Ke tanah Suci

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.