Jakarta, Lintas10.com – Beny, salah seorang warga penghuni Seribu Ruko alias Ruko 1000 lokasi Ring Road Cengkareng,
Jalan Kamal Raya, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat merasa bersyukur dengan penangkapan preman-preman oleh aparat Polri-TNI.
Pemerasan yang dilakukan sejak beberapa tahun lalu, kini sudah hilang dan warga mulai tenang dengan penindakan tegas oleh aparat.
“Saya sangat berterima kasih kepada aparat Polri dan TNI yang sudah menindak tegas adanya premanisme di lingkungan Ruko 1000,” ujar Beny, salah satu pemilik Ruko tempat usaha di lokasi penangkapan, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).
Beny merupakan salah seorang pemilik tempat usaha yang diperas oleh preman dan oknum Satpam Ruko 1000. Ia dimintai sejumlah uang karena telah membuat inrit atau jalan di atas saluran sebagai akses ke rukonya.
Akibat tidak diberikan, inrit dirusak oleh preman tersebut. “Saya akan mengikuti proses secara hukum,” ucapnya.
Hari ini pun Ruko 1000 dikunjungi oleh Kapolsek Cengkareng, Polres Metro Jakbar, Kompol Khoiri serta Danramil 04/Cengkareng,Kodim 0503/Jakbar, Kapten Inf Sudarsono.
Sementara ini, Kantor PT Titu Harmoni selaku pengelola perparkiran dan keamanan (Security) dan tempat usaha milik Beny masih digaris polisi (police line).
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB, Letkol Kav Andre Henry Masengi menegaskan, pihaknya akan bersinergi dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk memberantas premanisme di wilayah Jakarta Barat.
“Aksi premanisme harus diberantas, karena meresahkan warga. Saya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Polres Metro Jakarta Barat. Kodim 0503/JB mendukung sepenuhnya pemberantasan premanisme khususnya di wilayah Jakarta Barat,” tandasnya.
