Astra Agro Lestari Edukasi Lahan Gambut ke Siswa dan Masyarakat Sekitar

Siak687 kali dibaca

KOTOGASIB,lintas10.com -Edukasikan Gambut Sejak Dini, PT. Kimia Tirta Utama melalui Program Pendidikan Lingkungan Kebun Sawit (PLKS)
Pengelolaan lingkungan mempunyai arti penting dalam melakukan pengembangan areal perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut yang kini dilakukan perusahaan Minggu (27/10/2019) kemarin.

Melakukan kunjungan berbagi Ilmu dalam peningkatan pemahaman publik khususnya anak-anak Generasi Muda SMA Sains Tahfizh Islamic Center . Kunjungan ini membawa siswa-siswi SMP KTU yang membantu mensosialisasikan tentang gambut dan pengelolaanya, juga pengenalan ekosistem dan restorasi gambut dilakukan melalui pengenalan berbagai alat peraga bentuk-bentuk permainan edukatif untuk anak-anak usia sekolah , Materi pengenalan gambut yang dibuat juga disesuaikan dengan kurikulum mata pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Kebun sawit ( PLKS ) dari sekolah Astra Agro Lestari PT. KTU.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri R&D – AGM PT. KTU M. Nizam Tambusai, Slamet Riyadi (Asistem Sustainability Edukasi ), Azra Husaini ( CDO ) , Achmad Zulkarnain (ADM). Ada juga Adel dan Feri siswa SMPS KTU sebagai Duta Gambut .

Berdasarkan penuturan Asistem Sustainability Edukasi Slamet Riyadi , pengelolaan lingkungan Kebun Sawit serta pendekatan sosial, syarat yang harus dilakukan oleh perusahaan sawit, sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan Pendidikan kepada anak karyawan mau pun siswa sekitar perkebunan dengan memasukan Kurikulum Muatan Lokal tentang pengelolaan lingkungan, yang salah satunya adalah tentang bagaimana mencegah dan mengedukasi masyarakat generasi muda untuk mengerti ekosistem gambut dan pengelolaanya .

Industri minyak sawit merupakan industry strategis dalam perekonomian Indonesia baik saat ini maupun di masa depan .dalam dekade terakhir ini berbagai isu social, ekonomi dan lingkungan telah di gunakan LSM anti sawit sebagai tema kampanye negative / hitam terhadap industry minyak sawit Indonesia , jika hal ini di biarkan selain menyesatkan banyak orang , juga dapat merugikan industry minyak sawit Indonesia .

Baca Juga:  Bupati Siak Sambut Kedatangan Jemaah Haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.