Pelalawan, lintas10.com- Sedari Awal Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K bertugas di Pelalawan memang tidak menjalankan tugasnya dengan baik bahkan tidak membuat masyarakat Pelalawan merasa aman. Sangat jauh berbeda dengan Kapolres sebelumnya.
Sejak bertugas beberapa bulan hingga kini aktivitas ilegal masih saja marak terjadi, seperti illegal logging, rokok ilegal, dan bbm ilegal. Padahal ini menjadi komitmen beliau waktu itu saat pertama sekali menginjakkan kaki di bumi seiya sekata ini. Akan memberantas seluruh aktivitas ilegal. Tapi saat ini justru aktivitas itu semakin menjadi-jadi.
Kemudian beberapa waktu lalu Kapolres Pelalawan sempat melakukan monitoring ke OPD dan Perangkat Desa Se-Lingkungan Kabupaten Pelalawan akan tetapi hasil monitoringnya ditutup-tutupi. Kuat dugaan Kapolres Pelalawan sudah terima upeti atau ada upaya pemerasan terhadap sejumlah OPD dan Perangkat Desa.
Sebelumnya juga sempat viral video ucapan ratusan mahasiswa pelalawan di group-group whatsapp meminta Kapolres Pelalawan segera dicopot.
“Kami menilai Kapolres Pelalawan seolah-olah risih dengan adanya video tersebut. Sehingga perlu mencari dukungan kepada orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai aktivis pelalawan yang latar belakang pendidikannya pun tidak jelas alumni universitas mana tapi ngakunya eks pengurus salah satu organisasi mahasiswa di Kabupaten Pelalawan. Semacam ada upaya yang dilakukan oleh Kapolres Pelalawan untuk memecah belah kami mahasiswa dan pemuda pelalawan. Yang menjadi pertanyaan kami ialah,”
“Kalau kapolres pelalawan bersih, kenapa harus risih?.”
“Kenapa harus mencari validasi ke sana ke mari.”
“Padahal ini kan negara demokrasi. Maka sah-sah saja ketika kami sebagai masyarakat tempatan tidak lagi merasakan aman maka kami minta yang menjaga keamanannya segera dicopot,” Tutup Toha yang merupakan Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB). (Rl)
Maaf adek adek ini perlu dijelaskan keamanannya dari segi apa dan yang dituhikan siapa, illegal loging, tahu gak adek adek Tahun berapa dan apa sebabnya muncul kata kata illegal loging, tentang rokok yang merokok siapa, minyak illegal itu apanya yang illegal, tentang monitoring SKPD dan lurah, itu gak semudah bslekkkan telapak tangan, bisa jadi mereka sudah ada yang di periksa tapi mereka itu punya kode etik juga salah salah nanti jadi HAM, saya rasa kasus kasus yang adek sampaikan, saya wartawa senior disini tidak pernah tuntas karena selama ini saya lihat polisi yang betul betul jalankan SOP nya cepat dipindahkan, contoh Guntur Ahmad tareq baru satu kasus Galian C yg di tekannya mulai tokoh masyarakat sampai pejabat usulkan dia pindah, maaf yaa saya udah 61 tahun umurnya , dari tahun 85 saya di Riau, yang namanya barang illegal banyak dari Riau, kalau dulu kayu dihutan dibawa Malaysia g, singa pore ,tak ada surat surat, sekarang untuk kepentingan masyarakat sendiri dianggap illegal, untuk RAPP kayunya itu legal, mungkin orang tua tekan tekan dulunya di besarkan dari hasil kayu alam, dan saya ragu desakan kawan Ini ada udang dibalik batu
Ini pengurus IPMPB katanya ya, kok gak pernah kami melihat kegiatannya ya, kamu mahasiswa mana ya ?
Dari dulu tak pernah kami rasakan, baik rekan aktivis, Ormas / OKP maupun Aiansi lainnya dikotak-kotak kan, yg ada hanya kelompok yang merasa dirinya minta diperhatikan lebih namun tidak mendapat perhatian lah yg berseberangan dan merasa dikotakan, aneh dan miris disaat kamu masih kotor namun berbicara seolah-olah yg paling bersih,
Kacau kau Deq, rusak-rusak
Wkwkwk belajar ngetik yang jelas dulu ya bang baru komentar
Justru klen yg buat gaduh,kapolres fine fine aja
Tak joleh apo masalahnyo langsung saja digiring opini menyesatkan, lakukan dulu dialog dengan kapolresnya baru anda berkualitas