Wujudkan Anak yang Berkarakter, Yayasan Kemala Bhayangkari 1 Medan Bangun Pola Pendidikan Unggul

Lintas SUMUT28 kali dibaca

Medan, Lintas10.com – Pola asuh orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perkembangan anak. Orangtua bertanggung jawab dalam memberikan
Pendidikan yang baik terhadap anak agar memiliki wawasan dan pengetahuan yang baik untuk mencapai cita-cita.

Pola asuh yang baik memberikan ketahanan emosional bagi anak, membantu mereka untuk mengembangkan kemandirian, percaya diri, dan rasa aman. Orangtua yang memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional yang konsisten akan membantu anak untuk mengatasi rasa takut, cemas, dan kekhawatiran yang mungkin mereka alami.

“Pentingnya pola asuh orangtua juga tercermin dalam pembentukan nilai dan moral anak. Nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan empati diajarkan secara tidak langsung melalui pola asuh yang diterapkan oleh orangtua,” Ucap Deswita warga Tanjungpinang, Sabtu (22/02/2025).#

Dengan demikian, pola dan sistem pengasuhan sangat penting di tingkat sekolah, sebagai perwakilan orang tua, tidak dapat dipungkiri betapa pentingnya peran guru dalam mendidik anak melalui pola asuh yang tepat. Karenanya, orangtua perlu memahami betapa berharganya peran mereka dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.

Yayasan Kemala Bhayangkar 1 Medan berupaya membangun karakter anak yang memiliki IQ, EQ dan SQ serta Aq. Masih banyak orang yang mengukur kecerdasan manusia hanya berdasarkan kemampuan pemahaman yang biasa disebut IQ atau Intelligence Quotient. Padahal sebenarnya berdasarkan teori kecerdasan majemuk, kecerdasaran manusia jauh lebih daripada sekedar angka dalam tes IQ. Kecerdasan atau intelegensi manusia adalah konsep yang kompleks dan menjadi subjek penelitian terus menerus selama berabad-abad. Seiring berjalannya waktu telah ditemukan banyak kecerdasan manusia yang lainnya, beberapa diantaranya yaitu: Kecerdasan Intelegensi (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), Kecerdasan Sosial (SQ), dan Kecerdasan Adversitas (AQ). Jenis kecerdasan ini tidak eksklusif satu sama lain. Seseorang bisa menjadi kuat di satu bidang dan lemah di bidang yang lain. Setiap jenis kecerdasan dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan pembelajaran.

Baca Juga:  Sisi "Gelap" Kota Medan, Bisnis Esek - esek Bertaburan Berbaur Dilingkungan Padat Penduduk, Satpol PP "Buang Badan" Dispar Bungkam !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.