Pekanbaru, lintas10.com- Mulai hari ini, Senin (13/1/24) nama Dr Indra Gunawan Eet, hilang dari pengurus Partai Golkar Riau. Karena jabatan sekretaris yang disandangnya, segera berpindah tangan.
Pengganti Eet adalah Parisman Ikhwan yang kini juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.
“Saya harus siap kalau diperintah partai,” kata Parisman yang juga sering disapa Iwan Patah.
Penggantian Eet ini, justru dilaksanakan saat akan digelar Musyawarah Daerah Golkar Riau yang dilaksanakan, bersamaan dengan habisnya masa kepengurusan Golkar yang dipimpin Drs H Syamsuar M.Si, 2025 ini.
Ketua Partai Golkar Riau, Syamsuar, kepada wartawan, membenarkan penggantian pengurus itu.
“Ya. Ada pergantian,” kata Syamsuar yang menjelaskan, 2025 ini, masa jabatannya sebagai Ketua Golkar Riau akan berakhir.
“Tidak 2027 seperti yang banyak diberitakan media,” tambahnya.
Sebelum ini, banyak pemberitaan media mengabarkan, akan ada pelaksanaan Musda Luar Biasa Partai Golkar Riau, menurunkan H Syamsuar. Penyebabnya, banyak calon yang diusung Golkar di Kabupaten/kota se Riau, keok. Bahkan Syamsuar yang berpasangan dengan Ustadz Mawardi Saleh juga kalah jauh di Pilkada lalu. Pasangan ini hanya berada di urutan ketiga, dibawah Abdul Wahid-SF Harianto dan M Nasir-M Wardan.
Atas kegagalan tersebut, Syamsuar sebagai Ketua Golkar Riau yang belum habis masa jabatannya, dianggap tidak mampu dan tidak memahami tugas sebagai orang nomor satu di Golkar Riau. Karena itu, beberapa kader militan Golkar, menyarankan dilaksanakan Musda Luar Biasa, untuk menurunkan Syamsuar secara paksa.
Berita ini membuat Golkar Riau gaduh, Karena ada yang setuju dan ada yang tidak setuju Syamsuar digantikan secara paksa. Karena dalam aturan organisasi, tidak ada ketentuan, calon yang kalah harus diganti secara paksa, bila calon itu adalah Ketua Partai Golkar .