Rumah Nenek Tua Habis Terbakar di Lalap Sijago Merah

KOTAPINANG-LINTAS10.COM- Naas nasip yang menimpa Nek Giem (75) rumah peninggalan suami habis dilalap sijago merah, hanya 60 menit rumah semi permanent ludes terbakar hari Selasa (18/07/2017) di Lingkungan Tujuh Jadi Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang pukul 05.30 WIB.

Kata Nek Giem pada LINTAS 10.COM selesai api yang melalap rumahnya sambil mengeluarkan air mata dari pelupuk mata yang sudah kelihatan keriput.

Awalnya nenek sendiri yang berusaha memadamkan api namun nenek kewalahan tidak kuat, nenek minta bantuan pada warga sekitar, namun api makin besar membakar dapur nenek dan menjalar keruang tengah hingga tak terselamatkan lagi.

Penyesalan datang terlambat kata nenek, sambil bibirnya mengeluarkan kata-kata, nenek dan kakek bersusah payah dari nol membangun rumah ini, untuk tempat berlindungnya anak-anak nenek puluhan tahun silam.

“Namun apa hendak dikata inilah jalan yang terbaik diambil Tuhan sama nenek, mungkin kalau tidak terjadi kebakaran ini ada kejadian yang lebih fatal/besar lagi menimpa nenek. Untuk sementara ini nenek akan tinggal dirumah anak nenek yang berjarak dari TKP sekitar 500 meter,” katanya.

Agus Sutinok (35) sebagai anak berkewajiban menolong ibu, sudah dari sebelumnya orang tuanya ini diajak tinggal bersama namun sifat ibu tidak mau menyusahkan anak-anak, sambil memegang bahu ibunya melihat sisa puing-puing rumah.

Mhd Khair Saragih (51) selaku kepala lingkungan Tujuh Jadi menjelaskan nek Giem memang hidup sendiri dirumah peninggalan suaminya, rutin setiap pagi nek Giem memasak air di tungku dibelakang rumahnya, nah mungkin dapur nek Giem jadi sasaran api pertama.

“Saya sebagai kepling sudah melaporkan kepada pihak Kelurahan dan Dinas Sosial, taksiran kerugian yang dialami korban bekisar 100 juta, dan pihak bersangkutan sudah terjun langsung ke TKP mengambil data-data,” ujar Kepling.

Baca Juga:  Polres Labuhanbatu Seterilisasi Rumah Ibadah Dan Fasilitas Umum Dari Covid 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.