Pemberian Akreditasi Paripurna Oleh Kemenkes di Puskesmas Dolat Rayat Tanah Karo Diwarnai Dugaan Pungli

Lintas SUMUT912 kali dibaca

Lintas10.com, Tanah Karo – Penyematan Akreditasi Lulus Tingkat Sempurna (Paripurna) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Puskesmas Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Raya, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) diwarnai dugaan Pungutan Liar (Pungli) oleh Kepala Puskesmas (Kapus).

Kutipan uang puluhan juta rupiah itu diduga untuk keperluan kedatangan Tim survei dari Kemenkes RI di Puskesmas Dolat Rayat.

Kepada wartawan narasumber media ini mengatakan empat puluh lima (45) pegawai terdiri dari Bidan, Perawat dan Honorer diduga dipungli oleh Kapus dr Diah Pitaloka.

Adapun kutipan dugaan pungli tersebut dilakukan Kapus sesaat kunjungan tim survei Kementerian Kesehatan RI dalam rangka penyematan Akreditasi Paripurna di Puskesmas Dolat Rayat

Dugaan pungli itu dikatakan oleh narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasiakan di instruksikan oleh Kapus dr Diah Pitaloka sebanyak tiga tahap.

” Pengutipan pertama 300 Ribu Rupiah pada bulan Oktober 2023, dikelola oleh kepala puskesmas, Kedua 300 Ribu Rupiah pada bulan November 2023 dikelola oleh panitia Akreditasi puskesmas dan kutipan ke tiga 50 Ribu Rupiah di bulan Desember 2023 hanya sebagian pegawai dan dikelola oleh kepala Puskesmas ” beber sumber, Senin (25/03/2024).

Ironisnya, dugaan Pungli ini telah bergulir di Dinas Kesehatan maupun di Inspektorat Kabupaten Tanah Karo. Tidak hanya itu, sejumlah pegawai Puskesmas Dolat Rayat juga telah dimintai keterangan namun hingga kini belum ada kejelasan.

” Kutipan itu diperkirakan puluhan juta rupiah disertakan bukti pengiriman uang kepada dr Diah Pitaloka dan hal ini sudah diproses di Dinas Kesehatan , Inspektorat, pegawai puskesmas telah di BAP dipuskesmas ” katanya.

Baca Juga:  Data Kependudukan di Disdukcapil Kota Medan Diduga Amburadul, Warga Medan Kaget di Database Berdomisili di Kabupaten Madina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.