Baru Dua Bulan Jalan Aspal Poros Kampung Empang Pandan Alami Rusak dan Ditambal, ini Ungkapan Warga

Siak1,384 kali dibaca

Kotogasib, lintas10.com- Telan Anggaran dari APBD Siak  Rp. 4,7 miliar lebih dengan pengerjaan 59 hari kalender dikerjakan PT. Mekar Abadi Mandiri menggunakan konsultan pengawas CV, Panhattan Raya sesuai papan plang, namun untuk panjang nya tidak sebutkan secara rinci. Pengaspalan jalan Poros Kampung Empang Pandan Kecamatan Kotogasib baru dua bulan lebih rampung sudah alami rusak.

Pantauan di lokasi ada beberapa titik aspal yang sudah di lakukan penambalan, bahkan Jumat 22 Maret 2024 beberapa titik di gali dengan ukuran dan kedalaman tak diketahui sengaja dibiarkan tanpa diberi Rambu-rambu.

Akibatnya kemarin sudah makan korban seorang pengendara kecelakaan harus dilarikan kerumah sakit terdekat.

Salah seorang warga memperlihatkan aspal yang di gali oleh kontraktor segi empat.

“Ini lihat bang, mereka gali dengan segi empat namun tak di beri rambu-rambu hanya di tutup daun kelapa sawit,” ujar No warga setempat Jumat (22/3/2024).

Lanjutnya, yang lebih aneh aspal itu belum mencapai tahunan sudah tampak pecah-pecah aspalnya.

“Kita kawatir ini tidak akan bisa awet bertahan lama,” kata No kawatir.

Kalau sudah seperti itu siapa yang akan dirugikan? Masyarakat juga.

“Kami sebagai masyarakat yang rugi,” katanya.

Lebih jauh kata No, meminta kepada pihak terkait turun melakukan pengawasan.

“Kalau ini tidak sesuai kita minta terkait bersikap, jangan dibiarkan karena uang untuk membangun dari rakyat,” katanya.

Anggota DPRD Siak Sudarman juga ikut menyoroti kondisi jalan itu, ia pun merasa heran padahal dananya lumayan besar.

“Anggaran nya lumayan besar, tapi kok udah rusak aspalnya,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini singkat melalui saluran selulernya.

Ungkapan warga lain yang menyebutkan pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kemarin.

Baca Juga:  Resmikan Koperasi TKBM di Tanjung Buton, Bupati Alfedri Sebut Bakal Ada Kemudahan Perizinan Bagi Investor KITB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.