Lintas10.com, Medan – Keluarga korban lakalantas diduga “dipalak” uang jutaan rupiah untuk pengurusan surat keterangan polisi yang akan diperuntukkan klaim Jasaraharja di Satlantas Polsek Sunggal, Polrestabes Medan.
Kepada wartawan, warga yang meminta namanya agar tidak dipublikasikan menuturkan oknum polisi yang bertugas disatlantas Polsek Sunggal Diski meminta uang dengan cara bervariasi sebanyak 3 juta 150 ribu rupiah.
Narasumber media ini menerangkan bahwa oknum polisi yang meminta uang tersebut untuk memuluskan surat keterangan lakalantas dengan cara bertahap.
” Pertama dia minta 2,5 juta, kutanya keponakan bilang jangan dikasih, karena gak mau ngasih dia marah – marah sama kami. Dia pakai seragam polisi. Terakhir dikasih pas melapor pertama 2,5 juta, dikasih langsung ketangan BNJR (nama inisial). Langsung saya yang ngasih (narasumber). Tiga hari siap kecelakaan, kami minta surat polisi, diminta kk, diminta ktp. Trus ada lagi calo disitu minta mereka yang urus, tapi dengan perjanjian jika cair klaim jasaraharja 50 juta keluar sama mereka 25 juta” ucap sumber.
Tambahnya “Tiap kesitu dimintai uang, pas oknum inisial nama BNJR ngetik dimintai 150 ribu rupiah, minggunya lagi kesana disalamkan lagi 500 ribu total semua 3,150 ribu rupiah. Itu dikantor Satlantas Polsek Sunggal Diski” beber sumber kepada wartawan.
Dikonfirmasi terpisah mengenai pengakuan warga tersebut kepada Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution mengatakan agar awak media menghadirkan warga yang mengatakan dimintai sejumlah uang oleh anggotanya itu.
” Siapa sumbernya bawa dulu kemari. Biar tau saya siapa sumbernya. Biar tau kita siapa sumbernya jangan berat sebelah ” ucap Iptu Andrea Nasution, Jumat (08/03).