Polsek Pancur Batu Diduga Sekongkol Dengan Mafia Judi, Kasi Humas Polsek Pancur Batu “Gerah” Blokir Kontak Wartawan !

lintas Daerah384 kali dibaca

Lintas10.com, Pancur Batu – Gencar diberitakan aktivitas perjudian marak di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Pancur Batu, atas hal tersebut Polsek Pancur Batu diduga gerah hingga memblokir kontak wartawan.

Pasca dimintai tanggapan mengenai maraknya aktivitas perjudian di Pancur Batu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan Simatupang melalui Kasihumas Polsek Pancur Batu Aiptu Riko Arifin Panjaitan malah memblokir kontak wartawan.

Atas tindakan memutus komunikasi terhadap wartawan telah menimbulkan tanda tanya besar, pasalnya jajaran Polsek Pancur Batu alih – alih merasa terbantu dengan adanya sejumlah informasi yang disampaikan malah risih dengan informasi yang disajikan oleh sejumlah media massa.

Hal ini pun memantik tudingan bahwa Polsek Pancur Batu diduga bersekongkol dengan terduga mafia perjudian yang jelas melanggar perundang – undangan.

Diberitakan sebelumnya, penindakan terhadap aktivitas perjudian dan dugaan sarang peredaran narkoba yang kerab meresahkan masyarakat di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan mendapat penilaian miring oleh sejumlah pihak.

Pasalnya, penggerebekan yang dilakukan oleh personil Polsek Pancur Batu yang dikomandoi oleh Kompol Hendra Gunawan Simatupang diduga hanya mampu numpang “selfie” di arena perjudian tanpa menggaris polisi maupun mengejar aktor utama para pelaku perjudian.

Hal ini pun menjadi sorotan ditengah – tengah publik. Betapa tidak, informasi yang dihimpun, kegiatan perjudian disejumlah titik yang ramai diberitakan dimedia massa beroperasi pada malam hari. Ironisnya, personil Polsek Pancur Batu menggrebek lokasi tersebut pada siang hari.

Warga yang enggan dicatut namanya menuturkan, bahwa lokalisasi perjudian tersebut ramai pemain mulai dari malam sekira pukul 21.00 wib hingga dini hari.

Baca Juga:  wah!Alat Protokol Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan tak Berfungsi Dengan Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.