Dianiaya Hingga Bersimbah Darah, Pelaku Masih Belum Ditangkap Polres Nisel, Korban Mohon Keadilan !

Lintas SUMUT451 kali dibaca

Lintas10.com, Nias Selatan – Sejumlah terduga pelaku penganiayaan di Desa Hilisaloo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) masih berkeliaran. Korban pun berharap agar ada keadilan dan pelaku segera ditangkap.

Korban penganiayaan berat, Saroeli Buulolo menjelaskan terduga pelaku sudah diperiksa di Polres Nias Selatan namun hingga saat ini tak kunjung dilakukan penahanan.

Korban berharap aparat penegak hukum segera menangkap terduga pelaku dan di beri sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku agar tidak terjadi peristiwa serupa dikemudian hari.

” Aneh ini, saya dianiaya hingga bersimbah darah, bisa pula dilaporkan balik oleh pelaku bersama saksinya dengan laporan pengancaman. Entah apa maksud dan tujuannya mereka, saya tidak merasa pernah membuat pengancaman terhadap mereka” ucap Saroeli Buulolo menjelaskan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian SH mengatakan masih dalam penyidikan akan dilakukan gelar perkara naik sidik dalam waktu dekat, terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Saroeli Buulolo (45) Warga Desa Hilisaloo dikeroyok oleh enam terduga pelaku di Jalan Nias Tengah, Desa Hilisaloo, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kepada wartawan Saroeli Buulolo menerangkan bahwa ia dianiaya tanpa sebab oleh enam terduga pelaku hingga tak sadarkan diri. Adapun keenam terduga pelaku berinisial nama (HL),(BL),(AN),(NB),(FL) dan (AB).

” Saya dipukuli secara bertubi – tubi hingga jatuh dihalaman rumah. Badan penuh luka dibagian kepala, ulu hati sakit, badan mengalami bengkak, bahkan bagian badan sakit akibat di injak – injak hingga babak
belur, bahkan tak sadarkan diri ” ujarnya, Kamis (04/01/2024).

Baca Juga:  Terobosan Pemko Medan Tentang Parkir Berlangganan Picu "Gesekan" Ditengah - tengah Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.