Korban Penganiayaan Ungkap SP3 Polres Labuhanbatu

Rantauprapat,lintas10.com- Fadil seorang yang menjadi korban penganiayaan/Pengeroyokan Tahun 2013 silam,kini meminta Keadilan agar Hukum ditegakkan.

Pasalnya, Penganiayaan yang dilakukan oleh Satpam Pasar Gelugur berinisial Rudi “dan teman-temannya terhadap korban, Abdul Fadil (20) warga Jalan Manggis, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu kembali diungkap menyibak tabir kinerja penyidik Polri di Resor Labuhanbatu, Daerah Sumatera Utara.

Ironis nya Sejak Selasa (1/10/2013) silam hingga hari ini, kasus penganiayaan yang dilaporkan di Polres Labuhanbatu ditandai dengan surat tanda penerimaan laporan nomor STPLP/1142/X/2013/SU/RES-LBH tanggal 1 Oktober 2013 dan laporan polisi Nomor LP/1323/X/2013/SU/RES-LBH tak menunjukkan ke Profesionalan Oknum Polri.

“Jadi jelaskan, kebobrokan penyidik di Polres Labuhanbatu itu, kasus penganiayaan yang saya alami pada empat tahun yang silam sampai sekarang belum jelas, apalagi para pelaku masih berkeliaran,” kata Abdul Fadil, Rabu (12/7/2017) kepada Wartawan.

“Tangkap dan tahan ke sembilan orang pelaku penganiayaan itu,” tegas korban.

Hal yang sama diungkapkan ayah korban, Hanafiah, agar Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang segera melakukan penangkapan dan penahanan juga segera melimpahkan berkasnya kepada Kejaksaan Negeri Labuhanbatu agar dilakukan sidang di Pengadilan Negeri Rantauprapat. 

“Kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang agar segera melakukan tindakan terhadap para pelaku penganiayaan dan secepatnya berkas dilimpahkan ke Kejaksaan agar dilakukan sidang ” katanya, berharap para pelaku dapat hukuman yang setimpal. 

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang saat dikonfirmasi terkait kasus penganiayaan yang dialami korban Abdul Fadil hingga empat tahun tidak jelas pengusutannya, meminta waktu agar mengecek kembali kasus tersebut ke-penyidiknya.

Baca Juga:  Buruknya Drainase, Hujan Tak Kunjung Reda, Ratusan Rumah di 2 Kecamatan Terkena Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.