435 Rumah, Mushola dan SMA-SMP Terdampak Banjir Petapahan, Ini Yang Dilakukan Aparat Kepolisian dan Team

Hukrim, Kuansing341 kali dibaca

 

Lintas10.com. Kuansing – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sejak malam hingga pagi, menyebabkan air Sungai Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi meluap.

Akibat banjir bandang dengan meluapnya sungai Petapahan, yang mencapai lebih dari satu meter menyebabkan 430 rumah /pemukiman penduduk, SMAN 1 Gunung Toar, SMP Satu Atap Petapahan dan Tiga unit Mushollah terendam banjir.

” Jadi ada sekitar 430 unit pemukiman rumah penduduk terendam banjir, 3 unit Mushollah, SMAN 1 Gunung Toar dan SMP Satu Atap,” ungkap Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, SI.K. MH melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan, SH dalam releasenya kepada Media ini, Rabu (3/1/2024).

Sedangkan ketinggian air, katanya, lebih kurang 60-120 centimeter, yang berada di beberapa pemukiman masyarakat, dan sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi.

Menindaklanjuti banjir bandang yang melanda Desa Petapahan, maka Kapolsek Kuantan Mudik dan jajarannya melakukan pengecekan banjir.

Selain itu, juga hadir Kabag SDM Polres Kuansing AKBP Hadi Purnama, Kabag Ops Kompol Hendri Suparto. Kasat Samapta AKP Refriadi, Kasat Reskrim AKP Liter Sihaloho, Personil Polres, Personil Polsek Kuantan Mudik, personil BPBD dan personil Satpol PP Kuansing.

Menurutnya, upaya yang dilakukan antara lain yaitu :
1. Mengunjungi masyarakat yang rumahnya terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet,
2. Melakukan evakuasi para Lanjut Usia (Lansia) dan masyarakat yang terjebak didalam rumah dengan perahu karet,
3. Melakukan pendataan terhadap rumah yang terendam banjir,
4. Membantu masyarakat membersihkan rumah yang terdampak banjir.

” Sampai pukul 11.30 Wib, saat ini keadaan debit air sungai petapahan sudah mulai surut sekitar 100 meter, dan situasi dalam keadaan aman,” tuturnya. (Rep/rls)***

Baca Juga:  Kadis Perindagkop Siak Datangi Kantor Kejari Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.