Tapanuli Selatan, lintas10.com – Serius tangani kasus dugaan kejahatan terhadap jurnails yang menimpa wartawan media online Jarrakpos.com, Polres Tapsel telah memanggil terduga terlapor, Zulkarnaen Dalimunthe selaku ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Selatan (Tapsel).
Diketahui Zulkarnaen Dalimunthe yang merupakan Ketua Komisi B DPRD kabupaten Tapanuli Selatan dari Fraksi Partai Golkar (Golongan Karya) datang memenuhi undangan kepolisian, Jum’at (15/12/2023) sekira pukul 11 siang. Ia dimintai keterangan setelah giliran dari Eddy Arryanto Hasibuan.
Kapolres Tapsel, AKBP. Imam Zamroni melalui pesan singkat kepada wartawan menjelaskan proses hukum perkara “Pengusiran” wartawan yang dilakukan ketua Komisi B Zulkarnaen Dalimunthe masih dalam tahap Penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi dan Terlapor.
“Saat ini penyidik masih melaksanakan proses penyelidikan dengan memanggil beberapa saksi dan Terlapor”, jelas Kapolres melalui pesan singkat Whatsapp, Sabtu (16/12/203).
Sementara itu, Eddi Aryanto Hasibuan, saat dihubungi melalui telepon wahatsapp, Ia membenarkan telah memenuhi panggilan polisi dan dimnintai keterangan sebagai saksi dalam perkara tersebut.
“Iya benar saya hadir memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” Sebut Eddi, Selasa (19/12/2023), yang juga Anggota Komisi B di RDP tersebut dari Fraksi Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Kemudian, saat ditanya awak media ini, apa saja point yang ditanyakan penyidik yang dapat dijelaskan ke publik?, Eddi menyebut ditanyai penyidik sputaran RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang berlangsung saat itu.
“Pada dasarnya kita ditanya penyidik mengenai RDP tersebut apakah terbuka atau tertutup?, kemudian saya jawab saya enggak tahu karena saya datang terlambat dan RDP tersebut sah – sah aja untuk diliput wartawan,” Ucap Eddi menjawab pertanyaan awak media.
