Lintas10.com. Kuansing – Menghadapi Pemilu 2024, Pemkab Kuansing dengan KPU dan Bawaslu melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bertempat di Kantor Bupati, Selasa (5/12/2023).
Dihadiri Bupati H Suhardiman Amby, Wakapolres Kompol Robet Arizal, Kapten Inf Yunasri (Danramil 09/SGG mewakili Dandim 0302/ Inhu-Kuansing), Kabid Sospol Kejari Hanung Danu Putranto, Ketua KPU Irwan Yuhendi beserta Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra, Asisten, Kaban, Kadis, Kasatpol PP dan Camat.
Ketua KPU Kuansing Irwan Yuhendi dalam Expose Tahapan Pemilu mengatakan Pemilu 2024 ada 11 tahapan yang dilalui, dan sekarang sudah memasuki tahapan ke-7 (Tahapan kampanye).
” Kita sangat berharap agar stakeholder terkait, untuk dapat mensosialisasikan partisipasi masyarakat Kabupaten Kuansing, agar berpartisipasi pada Pemilu tahun 2024 nanti,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Kuansing, Mardius Adi Saputra bahwa saat ini sudah memasuki tahapan masa kampanye hari ke-8. Pihaknya akan mensosialisasikan kembali kepada caleg, untuk mengajukan ijin berkampanye dan berkoordinasi dengan Kasat Intel Polres Kuansing.
” Untuk tahapan Pemilu ditanggung APBN, jika Pilpres dan Wapres dua putaran, pemilihan kedua akan dilaksanakan pada 20 Juni 2024. Dan berharap Pemilu 2024 ini, dalam situasi aman, damai, lancar dan sejuk serta tidak adanya perpecahan di masyarakat Kuansing,” ujarnya.
Bupati Kuansing H Suhardiman Amby menyebutkan pada Pemilu 2024 mendatang, akan ada dua Pesta Demokrasi yang dihadapi, yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres dan Wapres (Februari 2024).
” Saya berharap kita semua, tidak terpecah belah karena pesta Demokrasi yang akan kita hadapi. Walupun berbeda pilihan, namun tetap selalu Damai. Kepada Camat agar dapat menyampaikan ke masyarakat, agar tidak terpecah belah oleh situasi politik di Kuansing,” sebutnya.
