Padangsidimpuan, lintas10.com – Empat orang wartawan media online di keroyok massa di Desa Manunggang Julu, Kec. Padangsidimpuan Tenggara, yang hendak ingin meliput mobil tangki berlebel PERTAMINA yang diduga sedang melakukan bongkar muatan alias kencing di pemukiman warga, Senin sore (13/11/2023).
Hal tersebut disampaikan, Ali Yusron wartawan TransTV45.com, bersama tiga orang rekannya ketika usai membuat laporan kepolisian, Senin malam (13/11/2023), Ia menyebut kalau informasi liputan yang hendak Ia liput berdasarkan laporan masyarakat.
“Kita kan dari media dapat aduan dari masyarakat bahwa dilokasi itu ada kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan perundang undangan di Negara kita, dan istilahnya itu kan dari pertamina menurunkan muatannya tanpa surat jalan dilokasi yang bukan peruntukan atau memang lokasi pembongkaran minyak subsidi tersebut,” Ucap Yusron sapaan akrab ketika usai membuat laporan polisi.
Ke empat korban pengeroyokan ini bernama, Ahmad Husein Hutabarat, Sofyan Harahap, Ismail Syahputra Harahap, Ali yusron.
Dari pengeroyakan tersebut, Sofyan Harahap terpaksa dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Paadangsidmpuan.
Tidak hanya babak belur dihajar massa setempat, ke empat wartawan tersebut sempat disandera dan seluruh alat dalam menjalankan tugas jurnalistik seperti HP (Hand Phone) pun ikut dibanting massa.
Sementara itu ditempat terpisah, aktivis sosial dan hukum, Saut Harhap sangat menyayangkan peristiwa yang dialami ke empat wartawan tersebut dan Ia meminta Kapolres Padangsidimpuan segera menangkap para pelaku yang terlibat dan melakukan sweeping tempat – tempat yang mejadi praktik – praktik mobil tangki yang bermuatan BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi melakukan kencing yang bukan pada tempatnya. “Sangat disayangkan peristiwa yang dialami rekan kita yang menjalankan tugas mulianya sebagai pilar ke 4 dan saya meminta kepada bapak Kapolres Kota Padangsidimpuan agar melakukan sweeping terhadap pelaku mafia BBM, dan untuk pelaku Polres Padangsidimpuan segera menangkapnya,” Tegas Saut ketika ditemui di salah satu coffe shop padangsidimpuan, Rabu sore (15/11/2023).