Inhu, lintas10.com – Kasus dugaan pelemparan mobil yang dikendarai sekaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) di jalan rengat pamatangreba terus didalami polisi, sejumlah CCTV dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah diperiksa polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Batu seukuran kepalan tangan orang dewasa itu, menembus kaca mobil yang dikendarai Sekretaris JMSI Inhu Argusyandra, tepatnya persis didepan kantor DPC PDI-Perjuangan Inhu Pematangreba, batu yang masuk lewat kaca depan mobil itu tembus menghantam pelipis Argusyandra berakibat koyak 8 cm.
Menurut Argusyandra korban pelemparan batu bercerita kepada rekan wartawan yang menjenguknya saat mendapatkan perawatan dirumah sakit, saat itu sebuah mobil truk cold disel berselisih persis depan kantor DPC PDI-Perjuangan, tiba tiba sebuah batu masuk menembus kaca depan mobil yang di kendarainya.
“Saat itu saya sendirian dalam mobil, saya melihat sekitar. Darahnya terus mengalir saya langsung pulang jemput anak saya untuk minta temani ke rumah sakit,” kata korban.
Misteri pelemparan kaca mobil sekretaris JMSI Inhu dijalan rengat Pematangreba masih belum terpecahkan, polisi terus mendalami informasi pelemparan kaca mobil tersebut, dan polisi menjamin keamanan masyarakat dalam berkendara.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya dikonfirmasi melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aiptu Misran mengungkap, peristiwa dugaan pelemparan kaca mobil sekretaris JMSI Inhu motifnya diketahu. Namun, sejumlah CCTV dilokasi sudah diperiksa.
“Kita berupaya maksimal mengungkap motif atas peristiwa dugaan pelemparan kaca mobil di jalan rengat pematang Reba, kasus ini menjadi atensi dan terus dimaksimalkan penyelidikannya,” jelas Misran.