Sesuai Instruksi Bupati, Disdikpora Kuansing Liburkan TK-PAUD Akibat Bencana Kabut Asap

Kuansing370 kali dibaca

 

Lintas10.com. Kuansing – Akibat bencana kabut asap yang sedang melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Menyebabkan tingkat polusi udara, karena meningkatnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Sehingga Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby saat melakukan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda, Sekda dan Instansi terkait, beberapa waktu lalu. Telah menyampaikan ” Jika kondisi udara membahayakan, dan diperlukan langkah lebih lanjut, maka liburkan sekolah,” ujarnya saat itu.

Menyikapi hal tersebut, maka Disdikpora Kuansing telah mengirimkan surat kepada Kepala Sekolah PAUD dan TK, untuk diliburkan mulai Jum’at (6/10/2023) besok sampai dengan waktu yang tidak ditentukan atau kondisi normal kembali.

” Kita telah mengirimkan surat kepada Kepala Sekolah PAUD dan TK, dengan Nomor : 420/Disdikpora/2023/1538,” yang ditandatangani oleh Kadis Dikpora Kuansing Doni Aprialdi,” ungkap Kabid Dikdas TK – PLK Zulmaswan didampingi Sekretaris Disdikpora Harison kepada media ini, Kamis (5/10/2023).

Sementara untuk sekolah SD dan SMP di Kuansing, dihimbau agar Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dalam ruangan kelas, agar dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Meniadakan apel pagi dan Memakai Masker jika keluar kelas,” ujarnya.

Dikatakannya, Perihal himbauan ini, sesuai dengan arahan Bupati H. Suhardiman Amby didampingi Sekdakab Dedy Sambudi sesuai hasil Rapat Koordinasi dengan Forkopimda, OPD dan Camat di Multimedia Senin (3/10/2023) kemarin.

” Dimana Bupati melalui Sekda meminta kepada Kadis Dikpora, untuk dapat meliburkan sekolah mulai dari PAUD dan TK. Akibat kondisi cuaca dan Kabut Asap serta tingkat polusi udara yang sedang meningkat sekarang ini,” tuturnya. (Rep)***

Baca Juga:  Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Overlop Hunian, Diusulkan Pembangunan Tahun 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.