Lintas10.com(Seruyan/Kalteng) – Pasca lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438H,atau di tahun 2017 ini, kususnya di ibu kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, kalteng, untuk tahu dan tempe mengalami kelangkaan.
Sehingga akibatnya, warga yang gemar makan tahu dan tempe kebingungan mencari dan mendapatkan bahan makanan yang terbuat dari kedelai tersebut.
“Hal ini sudah sejak dalam beberapa hari ini, kami mau beli tahu dan tempe,namun pada barangnya tidak ada yang dijual,” ucap Nur, warga Kuala Pembuang, kamis(29/6/2017).
Ia menambahkan, setiap hari keluarganya hampir selalu mengonsumsi tahu dan tempe.Dimana sudah menjadi kebiasaan keluarganya sejak lama.
“Karena tahu dan tempe itu bisa dimasak apa saja, berbagai serba macam masakanpun bisa, yakni paling mudah dsn sering adalah dengan digoreng, tetapi sayang sudah dalam beberapa hari ini kita engak dapat tahu dan tempenya. karena di pasar belum ada yang jual. Entah faktor apa kita tidak tahu, apakah masih dalam suasana mudik pulang kampung,atau hal lainnya,” Ujarnya.
Lanjut nur, dengan kosongnya tahu dan tempe di pasaran banyak dikeluhkan kususnya bagi ibu rumah tangga, dan pedagang gorengan.karena enggak ada tempe atau sama tahu, makan rasanya kurang lengkaplah.(Fathul Ridhoni).