Lintas10.com. Kuansing – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi, Riau terus berjibaku dalam membersihkan sampah usai perhelatan Festival Pacu Jalur di kota jalur Teluk Kuantan.
Sehingga terlihat kalau Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan pembersihan total, terhadap sampah yang berserakan di sepanjang jalan maupun Tepian Narosa, akibat dibuang begitu saja oleh pengunjung Festival Pacu Jalur beberapa waktu lalu.
Namun dalam penanganan sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi, memang dilakukan terpisah. Ada sampah organik dan ada pula sampah anorganik serta ada sampah residu.
” Untuk sampah organik ini, kan bisa dijadikan pupuk kompos, dan sampah plastik seperti botol minuman sudah pasti kan bisa untuk dicacah pakai mesin,” ungkap Kadis Lingkungan Hidup Deflides Gusni, SP. M.Si ketika dihubungi Media ini dikantornya, Selasa (29/8/2023).
Dikatakannya, untuk sampah anorganik berupa sampah plastik seperti botol minuman, sudah bisa dicacah pakai mesin. Ini dapat dilihat di depan mantalu, ada sekitar 1500 dalam bentuk gelondongan dan setelah di kaca akan menjadi 14.000.
” Penanganan untuk melakukan pembersihan terhadap sampah, akan terus dilakukan, tetapi kalau di kondisi pasca pacu jalur sekarang ini, kita terus berupaya untuk melakukan sapu bersih (pembersihan total),” ujarnya.
Sebab, katanya, Yang lebih diutamakan setelah Event Nasional Pacu Jalur adalah keindahan dan kebersihan kota Teluk Kuantan.
Oleh karena itulah, pihaknya melakukan sapu bersih, dan saat ini sudah mencapai 90%. Sedangkan sekitar 10% lagi yang belum bersih, sekitar daerah tribun yang berada di daerah pinggir sungai kuantan.
” Karena tribun di pinggir sungai belum dibuka, sementara sampah itu ada di bawahnya. Dan mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepannya, tribun di pinggir sungai kuantan telah dibuka oleh pengelola tribun tersebut,” tuturnya.